INFONYO.COM – Kebutuhan mendesak dan dengan cara instant, seperti ada anggota keluarga yang sakit, perbaikan kendaraan, biaya sekolah dan kebutuhan mendesak lainnya membuat orang kerap terjebak dengan cara meminjam uang kepada rentenir.
Padahal perbuatan tersebut selain dilarang agama, juga sangat beresiko. Karena rentenir sejak zaman dulu dikatakan sebagai lintah darat yang kerjaanya mengambil keuntungan atau bunga yang gak ngotak kepada orang yang dipinjaminya.
Rentenir merupakan orang yang meminjamkan uang kepada masyarakat dalam rangka memperoleh keuntungan dengan cara penarikan sejumlah bunga.
Parahnya, pinjaman ditagih dengan cara yang tidak pantas dan dilakukan secara sewenang-wenang oleh rentenir, ketika peminjam mulai terlambat membayar cicilan atau uang yang dipinjam.
Sebab, tidak adanya jaminan atau agunan yang dipersyaratkan seperti pinjam di lembaga resmi bank atau pembiyaan lain.
Hematnya, jika tidak ingin mengalami kondisi tersebut, jangan mencoba untuk meminjam uang dengan rentenir. Karena akan ada segudang resiko yang akan ditanggung, lihat saja kasus banyak yang terjerat rentenir, semua berefek buruk.
Jika terlanjur atau sudah pinjam uang ke rentenir, berikut ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya:
Terjerat rentenir ini langkah yang harus dilakukan
- Hitung secara detil berapa nominal yang harus dibayar
Jika pihak rentenir datang dan melakukan penagihan pinjaman yang diberikan, sikapi dengan baik dan coba bicarakan. Dengan tujuan untuk melakukan negosiasi, berupa menghitung kembali berapa nominal yang harus dibayar.
Tentu sesuai kesepakatan dengan pihak rentenir tadi, dengan tujuan agar tidak terkena biaya yang membengkak atas pinjaman yang diberikan.
- Mintalah penghapusan bunga
Bunga pinjaman adalah utang yang sangat memberatkan apalagi dalam proses pelunasan nantinya, dan lagi bunga yang diberikan sangat tinggi dan tidak masuk diakal, sehingga minta untuk dihapuskan sesuai kesepakatan.
Untuk itu, negosiasilah dengan baik agar bunga pinjaman bisa dihilangkan atau paling tidak dikurangi, sehingga tidak membebani.
- Negosiasi perpanjangan waktu pelunasan pinjaman
Poin ini anda harus berusahaan untuk meminta keringanan berupa perpanjangan waktu dalam rangka melunasi pinjaman.
Tentunya anda harus bernegosiasi dengan pihak asuransi, agar diberi keringanan waktu untuk melunasi pinjaman. Upayakan negosisasi tersebut berjalan baik, dan keringanan waktu sesuai dengan kemampuan.
- Minta pendampingan dari orang yang faham dan mengerti soal hutang piutang
Poin terakhir, jika ingin utang anda selesai atau lunas dari pinjaman yang diberikan rentenir, setelah poin 1,2 dan 3 dijalankan namun belum berhasil.
Maka mintalah pendampingan pada yang lain, baik itu teman, keluarga atau mereka yang mengerti tentang kasus utang piutungan.
Dengan tujuan, agar anda tidak ditekan atau dipermainkan oleh pihak rentenir yang semena-mena terhadap anda, apalagi pada orang-orang yang tidak faham menyangkut hutang piutang.***
Sumber: Sikapiuangmu.ojk.go.id
