INFONYO – Mudik merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan jelang lebaran Idul Fitri atau hari besar lainnya. Mudik biasanya kembali ke kampung halaman, istilah lainnya kembali ke huluan dari daerah hilir.
Perjalanan mudik tidak hanya menguras waktu dan tenaga, akan tetapi juga menguras kantong. Sebab, perjalanan mudik membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Apalagi perjalanan mudik dengan menggunakan pesawat terbang, otomatis biaya perjalanan menjadi membengkak karena mahalnya ongkos atau tiket pesawat.
Bagi orang yang hidupnya biasa saja, atau menengah kebawah, mudik harusnya direncanakan dengan matang dan jauh hari, jika tidak mudik akan gagal karena faktor keuangan.
Nah bagi anda yang ingin melakukan perjalanan mudik bersama keluarga ke kampung halaman, ada baiknya menyimak informasi yang akan kami bagikan.
Ada 6 tips mengatur keuangan saat mudik nantinya, agar perjalanan mudik lancar yang pasti kantong tidak jebol akibat biaya yang membengkak.
Berikut tips mengatur keuangan saat mudik lebaran
- Rencanakan jauh hari
Jika ingin mudik ke kampung halaman, pastikan sudah direncanakan jauh-jauh hari. Sebab perjalanan mudik sangat melelahkan dan membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, persiapkan secara matang seperti mau naik transportasi apa, pesawat, kereta api, bus atau kendaraan pribadi.
Jika dipesan jauh hari, tentu akan mendapatkan tiket yang lebih murah, jika mepet tanggal keberangkatan biasanya tiket perjalanan sudah habis terjual.
- Manfaatkan THR dengan bijak
Yang sangat dinantikan pada saat menjelang lebaran adalah Tunjangan Hari Raya (THR) istilah lainnya adalah bonus hari raya yang dibagikan oleh perusahaan ditempat bekerja.
Biasanya untuk THR ini sangatlah beragam, ada yang satu kali gaji atau yang beberapa kali gaji, seperti misalnya PNS satu kali gaji.
THR baiknya dimanfaatkan dengan bijak, dengan adanya THR tentu tidak mengganggu keuangan rutin, sebab pemanfaatan THR untuk keperluan pada saat lebaran atau bonus kepada sanak keluarga.
- Rencanakan pengeluaran saat mudik
Beragam kebutuhan yang akan dibeli saat mudik, diskon yang menggiurkan, oleh-oleh untuk keluarga serta berbagai pengeluaran lainnya membuat keuangan jebol.
Oleh sebab itu, rencanakan dengan seksama berapa pengeluaran saat perjalanan mudik nantinya, agar tahu seberapa besar anggaran keuangan yang akan dikeluarkan.
- Bawa uang tunai seperlunya
Saat perjalanan mudik tentu membutuhkan uang sebagai alat transaksi, bawalah uang tunai secukupnya sebagai alat pembayaran diperjalanan dan jangan membawa berlebihan karena rawan tindak kejahatan.
Sebab saat ini sudah dipermudah dengan adanya pembayaran melalui ponsel, baik itu Qris atau transfer saat belanjar sehingga sangat dimudahkan.
Jika membawa uang tunai lebih, tentunya akan banyak godaan untuk membeli sesuatu diluar dengan kebutuhan, biasanya hanya iseng dan nafsu belanja belaka.
- Usahakan biaya mudik dipisah
Dalam pelaksanaannya biaya perjalanan mudik telah dipersiapkan dengan matang, selanjutnya memisahkan biaya perjalanan mudik dengan uang pribadi apalagi dengan tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
Dengan tujuan, agar nantinya tidak kebablasan dalam penggunaan uang selama perjalanan mudik nantinya dan membeli hal-hal yang tidak perlu.
- Disiplin mengelola keuangan
Dari sejumlah tips diatas tidak akan ada artinya, jika tidak disiplin dalam mengelola keuangan saat mudik nantinya.
Butuh kedisiplinan untuk mengelola keuangan pada saat perjalanan mudik agar tidak membuat kantong jebol.
Itulah sejumlah tips dalam mengelola keuangan saat mudik lebaran dan agar tidak membuat kantong jebol.***
Sumber : mediakeuangan.kemenkeu.go.id
