4 Alasan Kenapa Dianjurkan Menutup Wadah Makanan dan Minuman

INFONYO.COM – Semua makanan dan minuman baiknya disimpan dengan baik agar tidak terjangkau oleh serangga, cicak dan hewan lainnya sehingga aman untuk dikonsumsi.

Seperti dimasukkan ke kuklas atau lemari yang memiliki penutup, serta tudung saji atau tempat tertutup lain sehingga aman dari jangkauan binatang tadi.

Sebab, jika dibiarkan terbuka dikhawatirkan akan terkontaminasi atau terjangkau oleh binatang tentunya akan merusak makanan yang disimpan.

Nabi Muhammad SAW bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Humaid al-Saidi, bunyinya:

“Aku mendatangi Nabi Muhammad SAW dengan membawa sewadah susu yang ku bawa dari lembah Naqi dalam keadaan terbuka.”

“Mengapa tidak kamu tutupi?” tanya Nabi.
“Coba kamu tutupi dengan kayu, Abu Humaid,” saran Nabi Muhammad SAW, Abu Humaid melanjutkan ceritanya.

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juga menjelaskan demikian:

Ulama menyebutkan alasan anjuran menutup (wadah makanan atau minuman) karena memiliki sejumlah faidah, diantaranya:

  1. Menjaga agar makanan tidak tersentuh setan, karena setan itu tidak mampu membuka dan masuk ke tutup wadah makanan dan minuman.
  2. Terjaga dari wabah penyakit pada suatu malam di tahun tertentu.
  3. Sementara itu, faidah yang ketiga adalah agar makanan atau minuman terjaga dari najis dan kotoran.
  4. Faidah yang keempat adalah agar terjaga dari serangga atau binatang lainnya. Kita tidak tahu, bisa saja ada sesuatu dari serangga yang terjatuh ke dalam makanan atau minuman, dan pemiliknya mengonsumsi hal tersebut dalam keadaan lupa atau pada malam hari yang nantinya akan membahayakan kesehatan.

Oleh sebab itu, semua orang harus memahami bahwa kebersihan akan makan yang dikonsumsi sebuah keharusan, agar terhindar dari penyakit, selain makan yang dimakan halal dan juga baik.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW bukan saja hanya menekankan kehalalan terhadap makanan dan minuman yang kita konsumsi, tapi beliau juga menganjurkan umatnya agar mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih.

Jika melihat keseharian orang tua terdahulu, atau para guru-guru agama kebiasaan untuk menutup wadah makanan atau minuman disiplin dilakukan, misalnya saja minuman teh senantiasa ditutup.

Sedangkan untuk makanan dan lauk pauk juga ditutup dan tidak dibiarkan begitu saja. Selain menjadi kebiasaan turun temurun, ini merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk menutup wadah tempat makanan atau minuman.

Menutup makanan atau minuman, tidak hanya bagi makanan atau minuman yang sudah dimasak atau siap dikonsumsi. Melainkan makanan dan minuman yang belum matang juga dilakukan kondisi serupa.

Dengan tujuan, agar bahan makanan dan minuman tetap steril dan tidak terkontaminasi oleh benda atau binatang.***

Sumber : instagram/rahasiasehatsunnah

You May Also Like

About the Author: admin