Cara Penggunaan Alat Refraktometer Portabel

Refractometer Untuk Mengukur Tingkat Kemanisan

Refraktometer Portable adalah alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias cahaya saat melewati suatu bahan atau sampel yang praktis. Alat ini digunakan untuk mengukur sifat optik zat cair atau padat, seperti larutan, minyak, madu, atau bahan kimia lainnya. Refraktometer Portable dapat memberikan informasi tentang konsentrasi, komposisi, atau kemurnian suatu zat berdasarkan perubahan indeks biasnya.

Refratctometer Untuk Melihat Tingkat Kemanisan Buah, Madu dan lainnya. – infonyo.com

Di Indonesia sendiri, alat ini banyak digunakan untuk menentukan tingkat kemanisan buah dan kalangan pertanian moderen. Dengan menggunakan alat ini, akan ketahuan sejauh mana tingkat kemanisan atau brix dari buah buahan yang diuji. Adapun buah buahan yang kerap diuji seperti melon, pepaya dan semangka.

Jenis Refraktometer

Refraktometer memiliki berbagai jenis, termasuk refraktometer digital dan refraktometer portabel. Mereka umumnya digunakan di berbagai bidang, seperti industri makanan dan minuman, kimia, farmasi, dan pertanian untuk mengukur dan mengontrol kualitas bahan dan produk.

[irp]

Berikut ini adalah panduan cara penggunaan portable reftractometer

1. Kalibrasi

Sebelum menggunakan refraktometer, penting untuk mengkalibrasi alat ini dengan benar. Beberapa refraktometer dilengkapi dengan kompensasi suhu otomatis (ATC), sementara yang lain mungkin memerlukan kalibrasi manual.

Periksa petunjuk dari pabrikannya untuk prosedur kalibrasi yang spesifik, karena ini dapat bervariasi antar model.

Biasanya, Anda perlu meneteskan beberapa tetes larutan kalibrasi (seringkali air suling atau cairan kalibrasi tertentu yang disediakan oleh pabrikan) ke prisma atau sumuran sampel refraktometer.

Sesuaikan kalibrasi dengan menggunakan sekrup kecil atau dial sampai refraktometer menunjukkan nol (0) pada skala. Ini menandakan bahwa alat ini telah dikalibrasi dengan benar.

Refractometer portable – infonyo.com

2. Persiapan Sampel

Pastikan bahwa sampel yang ingin Anda ukur memiliki suhu yang sama dengan refraktometer, terutama jika refraktometer tersebut tidak memiliki kompensasi suhu otomatis (ATC). Jika perlu, gunakan bak air untuk membawa sampel ke suhu yang benar.

Bersihkan prisma atau sumuran sampel dengan air suling dan kain yang bebas serat untuk menghilangkan residu dari pengukuran sebelumnya.

3. Mengambil Pengukuran

Menggunakan pipet atau tetes, letakkan sejumlah kecil sampel Anda ke prisma atau sumuran sampel refraktometer. Pastikan tidak ada gelembung udara atau kontaminan dalam sampel.

Tutup penutup dengan lembut untuk meratakan sampel secara merata dan menghindari celah udara.

4. Membaca Refraktometer

Lihat melalui lensa mata atau bidik refraktometer. Anda akan melihat skala dengan pembacaan numerik.

Skala tersebut biasanya menampilkan indeks bias (nD) atau Brix (untuk larutan gula) atau unit lain yang relevan, tergantung pada jenis refraktometer yang Anda miliki.

[irp]

5. Catat Pengukuran:

Catat pembacaan dari skala. Pembacaan ini dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi atau kemurnian zat, tergantung pada kalibrasi dan zat tertentu yang Anda uji.

6. Pembersihan dan Perawatan:

Setelah penggunaan, bersihkan prisma atau sumuran sampel dengan air suling untuk menghilangkan residu. Hindari menggunakan bahan abrasif atau bahan kimia yang dapat merusak prisma.

Simpan refraktometer dalam kotak pelindung untuk mencegah debu atau kerusakan, agar nantinya bisa digunakan dilain waktu.

[irp]

7. Matikan Alat

Sesuai dengan modelnya, matikan refraktometer untuk menghemat daya baterai atau siapkan untuk pengukuran selanjutnya.

Dipasaran alat ini dijual bebas dengan rentang harga diatas 100 ribu rupiah. Baik di toko online, marketplace ataupun toko konvensional biasa. Anda bisa memilih refraktometer yang baik untuk anda gunakan nantinya.

Penting untuk mengikuti petunjuk dan panduan dari pabrikan untuk model refraktometer portabel Anda yang spesifik, karena proses operasi dan kalibrasi dapat bervariasi. Selain itu, pastikan untuk menangani refraktometer dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada prisma dan komponen optik yang sensitif.***

You May Also Like

About the Author: admin